BSI Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir Bandang di Bantaeng
Kabar Bantaeng – BSI Maslahat dan BSI Region X Makassar menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi penyintas banjir bandang yang melanda Kecamatan Bantaeng dan Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Sebanyak 200 paket sembako dan makanan diserahkan langsung oleh Branch Manager BSI KCP Bantaeng, Azwar, kepada posko banjir BNPB Kabupaten Bantaeng pada Rabu, 8 Juli 2025. Paket bantuan ini ditujukan untuk meringankan beban warga terdampak yang mengalami kerugian materiil dan kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok pasca-banjir.
Kronologi Banjir Bandang
Melansir Media Indonesia, banjir bandang terjadi akibat curah hujan tinggi pada Sabtu pagi, 5 Juli 2025, yang memicu meluapnya sungai dan drainase di sejumlah wilayah. Banjir tersebut mengakibatkan 1.295 kepala keluarga di 13 kelurahan/desa yang tersebar di empat kecamatan terdampak langsung.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyatakan bahwa wilayah terdampak cukup luas, meliputi permukiman padat penduduk, fasilitas umum, dan akses jalan utama. “Banjir ini menyebabkan kerusakan rumah, fasilitas pendidikan, serta beberapa infrastruktur vital lainnya. Kami terus memantau kondisi lapangan dan bekerja sama dengan Pemkab Bantaeng untuk penanganan darurat,” ujarnya.
Respon dan Bantuan
BSI Maslahat dan BSI Region X Makassar merupakan bagian dari lembaga yang aktif menyalurkan bantuan sosial dan kemanusiaan bagi korban bencana alam. Penyaluran di Bantaeng termasuk pembagian sembako, makanan siap saji, dan kebutuhan pokok lainnya yang dapat langsung digunakan oleh masyarakat terdampak.
Selain bantuan dari pihak swasta, BPBD Bantaeng, TNI, Polri, dan relawan lokal juga dikerahkan untuk melakukan evakuasi, pembersihan material banjir, serta memastikan distribusi bantuan tepat sasaran. Langkah ini diharapkan meminimalkan risiko kesehatan dan mempercepat pemulihan warga pasca-bencana.
Imbauan dan Pencegahan
BPBD Kabupaten Bantaeng mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, terutama di wilayah dataran rendah dan pesisir. Masyarakat disarankan tidak meninggalkan bangunan rumah yang terdampak, serta memanfaatkan posko pengungsian dan bantuan darurat yang telah disiapkan oleh pemerintah daerah.
Dengan hadirnya dukungan lembaga kemanusiaan, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan proses pemulihan pasca-banjir di Bantaeng dapat berjalan lebih cepat, sekaligus memperkuat koordinasi antarlembaga dalam menghadapi bencana hidrometeorologi di masa mendatang.








