Kabar Bantaeng– Acara yang dipusatkan di GOR Malilingi ini secara resmi dibuka oleh Bupati Bantaeng, Dr. H. Muh. Fathul Fauzy Nurdin, didampingi oleh Wakil Bupati Bantaeng, H. Sahabuddin. Kehadiran segenap unsur Forkopimda, mulai dari Kapolres, Dandim, Kajari, hingga Ketua KONI, menandakan betapa pentingnya momentum ini bagi dunia olahraga, khususnya sepak takraw, di Bumi Butta Toa.
Suasana semarak menyambut Gelanggang Olahraga (GOR) Malilingi Gemuruh sorak sorai dan irama musik mengiringi defile tujuh kontingen atlet sepak takraw yang akan bertanding dalam Pra Porprov Sulsel XVIII 2025. Di hari yang bersejarah itu, dua peristiwa penting berpadu: pembukaan kompetisi pra-provinsi dan pelantikan pengurus baru Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kabupaten Bantaeng untuk periode 2025-2029.
Sebuah Awal Baru: Estafet Kepemimpinan PSTI Bantaeng
Sebelum pertandingan dimulai, suasana khidmat menyelimuti GOR Malilingi. Sekretaris Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) PSTI Sulawesi Selatan, Prof. H. Nukhrawi Nawir, secara resmi melantik dan mengukuhkan kepengurusan PSTI Kabupaten Bantaeng masa bakti 2025-2029.
Momen paling bersejarah adalah ketika Wakil Bupati Bantaeng, H. Sahabuddin, dilantik sebagai Ketua PSTI Kabupaten Bantaeng yang baru. Estafet kepemimpinan ini ditandai dengan penyerahan Pataka (bendera pusaka) PSTI dari Prof. H. Nukhrawi Nawir kepada H. Sahabuddin. Pataka tersebut bukan sekadar kain, melainkan simbol penerimaan amanah dan komitmen untuk membawa sepak takraw Bantaeng menuju puncak prestasi.
Sportivitas di Atas Segalanya: Amanat Sang Bupati
Dalam sambutannya yang penuh semangat, Bupati Bantaeng, Muh. Fathul Fauzy Nurdin, menekankan pesan inti kepada seluruh atlet, pelatih, dan wasit.
“Tinggikan sportivitas. Ini bukan sekadar ajang seremonial, ini adalah medan untuk menantang diri sendiri, mengasah kemampuan, dan membuktikan dedikasi,” tegas Bupati Fathul.

Baca Juga: Pemkab Bantaeng Raih Penghargaan Posbankum 100% Bukti Hadirkan Keadilan
Beliau mengingatkan bahwa gelanggang olahraga adalah tempat yang mulia untuk menempa karakter dan disiplin. Kemenangan memang penting, tetapi integritas dan jiwa sportif adalah warisan yang jauh lebih berharga.
Pesta Olahraga Tujuh Wilayah
Pra Porprov Cabor Sepak Takraw ini menjadi ajang persaingan sehat dari tujuh kabupaten/kota terbaik se-Sulawesi Selatan. Tampil sebagai peserta adalah kontingen dari:
-
Kabupaten Bulukumba
-
Kabupaten Jeneponto
-
Kabupaten Gowa
-
Kabupaten Sinjai
-
Kabupaten Takalar
-
Kabupaten Selayar
-
Kabupaten Bantaeng (sekaligus tuan rumah)
Kehadiran mereka menjadikan event ini sebagai pesta olahraga yang meriah dan kompetitif, sekaligus ajang seleksi ketat untuk mencari bibit-bibit atlet terbaik yang akan mewakili Sulsel di tingkat nasional bahkan internasional.








