Kabar Bantaeng– Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin, secara langsung meninjau jalannya kegiatan di SMA Negeri 1 Bantaeng, Kecamatan Bissappu. Dengan mengenakan pakaian dinas berwarna khaki khas Pemkab, Fauzy tampak berdialog dengan para siswa dan tenaga medis yang tengah melakukan pemeriksaan. Kunjungan ini bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk komitmen nyata Pemkab Bantaeng terhadap kesehatan generasi muda.
Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-356 Provinsi Sulawesi Selatan, Pemerintah Kabupaten Bantaeng menggelar kegiatan skrining kesehatan massal bagi pelajar. Program ini menjadi bagian penting dari inisiatif kesehatan provinsi bertajuk “ANDALAN SEHATI”, yang menekankan pentingnya deteksi dini berbagai penyakit sejak usia sekolah.
Komitmen Pemerintah: Sehat Sejak Dini, Berkualitas di Masa Depan
Dalam sambutannya, Bupati Fauzy menegaskan bahwa kesehatan anak-anak sekolah adalah pondasi bagi masa depan bangsa. Menurutnya, banyak penyakit serius bisa dicegah jika terdeteksi sejak dini.
“Ini adalah bentuk intervensi yang sangat penting agar anak-anak kita tumbuh sehat, memiliki masa depan cerah, dan bisa terhindar dari penyakit menular maupun kronis sejak dini,” ujar Bupati Fauzy.
Ia menambahkan, kegiatan ini bukan hanya agenda kesehatan, tetapi juga investasi jangka panjang dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan produktif di Kabupaten Bantaeng.
Pemeriksaan Kesehatan Menyeluruh
Baca Juga: Bupati Bantaeng Janjikan Hadiah Khusus Jika Tim Futsal Raih Juara di Pra-POR Sulsel
Skrining yang dilakukan mencakup berbagai aspek kesehatan penting, seperti pemeriksaan tekanan darah, deteksi dini risiko HIV, gangguan kesehatan jiwa, potensi tuberkulosis (TBC), hingga penyakit kusta. Setiap siswa yang mengikuti kegiatan ini mendapatkan penjelasan langsung dari petugas medis mengenai pentingnya menjaga gaya hidup sehat dan melakukan pemeriksaan berkala.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng, dr. Andi Ikhsan, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari pelaksanaan serentak di 24 kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan, yang dibuka secara resmi oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, melalui sambungan virtual dari Makassar.
“Kami ingin memastikan bahwa pelajar Bantaeng tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga sehat secara fisik dan mental. Pemeriksaan ini membantu kami mendeteksi potensi masalah kesehatan sebelum menjadi lebih serius,” tutur dr. Ikhsan.
Di lapangan, para petugas dari Puskesmas Bissappu tampak sigap melayani ratusan pelajar. Pemeriksaan dilakukan secara berjenjang dan tertib, dengan tetap memperhatikan standar medis dan protokol kesehatan.
Kepala Puskesmas Bissappu menyampaikan bahwa antusiasme siswa sangat tinggi. Banyak pelajar yang merasa senang karena baru kali ini mereka menjalani pemeriksaan kesehatan lengkap di lingkungan sekolah.
“Biasanya mereka ke puskesmas hanya kalau sakit. Dengan program ini, mereka bisa tahu kondisi tubuh mereka lebih dini dan mendapat edukasi langsung dari tenaga kesehatan,” ujarnya.
