Puluhan Rumah Warga Bantaeng Rusak Diterjang Angin Kencang Disertai Hujan Lebat

by -34 Views

Kabar Bantaeng Puluhan rumah warga di Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan, mengalami kerusakan setelah diterjang angin kencang disertai hujan lebat pada Senin, 1 Februari 2022, sekitar pukul 14.00 WITA. Peristiwa ini terjadi secara mendadak dan menyebabkan kerusakan signifikan pada bangunan rumah, fasilitas usaha, dan tempat ibadah di wilayah terdampak.

Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, berdasarkan laporan dari BPBD Kabupaten Bantaeng, total terdapat 39 rumah warga yang mengalami kerusakan akibat angin kencang. Kerusakan tersebut bervariasi, mulai dari ringan hingga berat.

BPBD Kabupaten Bantaeng merinci bahwa 9 rumah mengalami kerusakan ringan, sementara 30 rumah lainnya mengalami kerusakan berat. Dampak peristiwa ini dirasakan oleh 39 kepala keluarga yang tinggal di Desa Pajukukang, Kecamatan Pajukukang. Meski kerusakan bangunan cukup parah, laporan menyebutkan tidak ada korban jiwa atau luka-luka, dan warga tidak perlu mengungsi.

Selain rumah warga, angin kencang juga merusak enam unit tempat usaha yang sebagian besar mengalami kerusakan berat, serta satu fasilitas ibadah yang mengalami kerusakan ringan. Kerusakan ini menyebabkan gangguan aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat setempat, karena beberapa usaha harus berhenti sementara untuk diperbaiki.

Petugas BPBD bersama aparat pemerintah desa setempat langsung turun ke lokasi untuk melakukan penanganan darurat, termasuk membersihkan puing-puing bangunan, mengevakuasi material yang berbahaya, dan melakukan pendataan kerusakan secara menyeluruh. Selain itu, pihak BPBD memberikan arahan kepada warga untuk mengamankan bangunan yang masih dapat digunakan, dan memastikan keselamatan keluarga hingga proses perbaikan selesai.

Abdul Muhari menekankan pentingnya kesadaran masyarakat akan potensi bencana angin kencang dan hujan lebat di wilayah Bantaeng, terutama pada musim hujan. “Masyarakat diimbau untuk selalu memeriksa kondisi atap rumah dan bangunan, mengamankan benda-benda yang mudah terbawa angin, serta segera melaporkan jika terjadi kerusakan atau kondisi berbahaya,” ujarnya.

Pemerintah daerah dan BPBD juga berencana melakukan peninjauan ulang dan perbaikan infrastruktur di desa-desa rawan angin kencang, termasuk memperkuat bangunan rumah, fasilitas umum, dan tempat usaha, sehingga risiko kerusakan di masa depan dapat diminimalkan. Selain itu, sosialisasi mitigasi bencana akan diperluas, termasuk edukasi tentang cara bertindak aman saat terjadi hujan lebat dan angin kencang.

Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa wilayah Bantaeng berada pada daerah yang rawan cuaca ekstrem, dan kolaborasi antara pemerintah, aparat keamanan, BPBD, dan masyarakat sangat penting untuk menjaga keselamatan serta meminimalkan kerugian. Dengan langkah cepat dan koordinasi yang baik, diharapkan dampak bencana serupa di masa depan dapat ditekan seminimal mungkin.

telkomsel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.