Kabar Bantaeng– Kabupaten Bantaeng kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Kota Bantaeng berhasil masuk 10 besar finalis Indonesia Healthcare Innovation Awards (IHIA) ke-8 tahun 2025, sebuah ajang bergengsi yang menampilkan berbagai inovasi terbaik di bidang pelayanan kesehatan di Indonesia.
Pencapaian ini menjadi bukti bahwa daerah kecil pun mampu menghadirkan inovasi besar, ketika kerja keras, kolaborasi, dan komitmen terhadap pelayanan masyarakat dijalankan secara konsisten.
Bersaing di Tingkat Nasional
Dalam ajang yang digelar secara daring dari Jakarta pada Minggu, 12 Oktober 2025, tim dari Puskesmas Kota Bantaeng sukses menembus babak final setelah melewati serangkaian seleksi ketat. Ratusan peserta dari berbagai provinsi di Indonesia turut ambil bagian dalam kompetisi ini, menampilkan ide-ide inovatif untuk memperkuat sistem kesehatan nasional.
Program unggulan yang diusung Puskesmas Kota Bantaeng bertajuk “Skuad Sehat (Strategi Kolaborasi, Edukasi, dan Demonstrasi Menuju Masyarakat Sehat)”. Inovasi ini berfokus pada penguatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dengan pendekatan kolaboratif lintas sektor dan berbasis pemberdayaan masyarakat.
“Skuad Sehat ini kami rancang bukan hanya sebagai program, tetapi sebagai gerakan bersama yang mengubah perilaku masyarakat agar lebih sadar kesehatan,” jelas Sugita Pattah, SKM., M.Kes., yang menjadi presenter utama dalam sesi final IHIA 2025.
Sugita memaparkan inovasi tersebut secara langsung dari Ruang Studio Mal Pelayanan Publik Kabupaten Bantaeng, dengan dukungan penuh dari tim kesehatan, tenaga teknis, serta komunitas lokal yang selama ini menjadi mitra pelaksanaan program. tim Bantaeng menampilkan bukan hanya strategi, tetapi juga dampak nyata dari program yang telah berjalan di lapangan.
Beberapa capaian program di antaranya adalah peningkatan angka partisipasi masyarakat dalam pemeriksaan kesehatan rutin, peningkatan kesadaran gizi keluarga, serta penguatan edukasi kesehatan di tingkat RT/RW.
“Intinya kami ingin kesehatan bukan lagi tanggung jawab puskesmas saja, tapi menjadi kesadaran kolektif seluruh warga,” tambah Sugita.

Baca Juga: Satresnarkoba Polres Bantaeng Bongkar Jaringan Narkoba Online
Ajang IHIA 2025: Panggung Inovasi Kesehatan Nasional
Ajang Indonesia Healthcare Innovation Awards (IHIA) merupakan kolaborasi antara Persatuan Dokter Militer Indonesia (PERDOKMIL), Indonesia HealthCare Forum (INDOHCF), dan TV One.
Tahun 2025 menjadi pelaksanaan ke-8 ajang ini, yang bertujuan mendorong munculnya gagasan baru dan solusi inovatif dalam sistem kesehatan, baik di level rumah sakit, puskesmas, maupun lembaga non-medis.
Setiap peserta diminta menampilkan inovasi yang berorientasi pada efektivitas, efisiensi, dan dampak sosial, sekaligus mampu menjawab tantangan kesehatan masyarakat di era pasca-pandemi.
Masuknya Puskesmas Kota Bantaeng dalam 10 besar nasional IHIA 2025 menjadi momentum penting bagi daerah tersebut untuk meneguhkan citranya sebagai daerah inovatif dan progresif di bidang kesehatan.
Lebih dari sekadar penghargaan, capaian ini mencerminkan komitmen nyata Pemerintah Kabupaten Bantaeng untuk memastikan setiap warganya mendapatkan akses kesehatan yang merata, berkualitas, dan berkelanjutan.
Kepala Dinas Kesehatan dr. Andi Ihsan menyebut, pihaknya akan terus memperkuat sistem pelayanan kesehatan berbasis masyarakat.
“Bantaeng punya potensi besar. Kami akan terus mendorong lahirnya inovasi baru di semua puskesmas agar kualitas layanan publik semakin meningkat,” tuturnya.








