Kampus UMI Bantaeng Diresmikan: Solusi Pendidikan Tinggi di Wilayah Selatan Sulawesi Selatan
Kabar Bantaeng– Kabar gembira bagi dunia pendidikan di Sulawesi Selatan! Kampus kedua Universitas Muslim Indonesia (UMI) resmi dibuka di Desa Nipa-nipa, Kecamatan Pa’jukukang, Kabupaten Bantaeng, pada Minggu, 17 Agustus 2025. Peresmian ini dihadiri oleh Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin (Uji Nurdin), bersama Rektor UMI Prof. Hambali Thalib, serta jajaran pimpinan yayasan UMI.
Kehadiran Kampus UMI Bantaeng tidak hanya sekadar menambah jumlah perguruan tinggi di Sulsel, melainkan juga menjadi jawaban atas tantangan akses pendidikan bagi pelajar di wilayah selatan. “Kini, anak-anak Bantaeng dan sekitarnya tidak perlu jauh-jauh ke Makassar untuk kuliah,” tegas Bupati Uji Nurdin dalam sambutannya.
Komitmen UMI dalam Membangun Peradaban
Rektor UMI, Prof. Hambali Thalib, menegaskan bahwa pendirian kampus kedua ini merupakan bentuk nyata komitmen UMI sebagai universitas berbasis Islam yang berkelas dunia. “Ini bukan sekadar pembangunan gedung, tapi langkah strategis untuk mencerdaskan bangsa dengan nilai-nilai keislaman,” ujarnya.
Beliau juga menyampaikan terima kasih kepada mantan Bupati Bantaeng, Prof. Nurdin Abdullah, yang telah menghibahkan tanah untuk pembangunan kampus ini. “Beliau adalah pemimpin visioner yang telah membawa kemajuan besar bagi Sulsel,” puji Prof. Hambali.
Tak lupa, apresiasi juga diberikan kepada Bupati Uji Nurdin, putra Prof. Nurdin Abdullah, yang melanjutkan visi ayahnya dalam memajukan pendidikan. “Beliau telah memberikan kontribusi besar dengan menyediakan lahan ini, sehingga generasi muda Bantaeng bisa menimba ilmu tanpa harus merantau jauh,” tambahnya.
Kuliah Tak Perlu Jauh-Jauh: Solusi bagi Orang Tua dan Pelajar
Salah satu masalah utama yang dihadapi pelajar di wilayah selatan Sulsel adalah keterbatasan akses pendidikan tinggi. Banyak siswa berprestasi yang akhirnya tidak melanjutkan kuliah karena orang tua khawatir jika mereka harus merantau ke Makassar atau kota besar lainnya.
“Bukan masalah ekonomi, tapi lebih karena kekhawatiran orang tua. Mereka tidak mau anaknya terlalu jauh dari rumah,” jelas Uji Nurdin.
Dengan hadirnya Kampus UMI Bantaeng, harapan baru terbuka. Pelajar dari Bantaeng, Bulukumba, Sinjai, Jeneponto, hingga Selayar kini memiliki alternatif untuk menempuh pendidikan tinggi tanpa harus meninggalkan kampung halaman.

Baca Juga: Kemenag dan FKUB Bantaeng Gelar Jalan Sehat Kerukunan Perkuat Harmoni di HUT Ke-80 RI
Beasiswa untuk Generasi Muda Bantaeng
Pemkab Bantaeng tidak hanya mendukung pembangunan kampus, tetapi juga menyiapkan program beasiswa bagi siswa berprestasi mulai tahun 2026. “Kami sudah siapkan anggaran beasiswa khusus. Salah satu mitra kami adalah UMI Bantaeng,” ungkap Uji Nurdin.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan angka partisipasi pendidikan tinggi sekaligus mendorong lahirnya generasi muda yang unggul, berilmu, dan berakhlak mulia.
Keberadaan Kampus UMI Bantaeng diprediksi akan memberikan dampak besar, tidak hanya di bidang pendidikan, tetapi juga ekonomi dan sosial budaya. Beberapa manfaat yang bisa dirasakan antara lain:
-
Mengurangi Urbanisasi – Pelajar tidak perlu lagi berbondong-bondong ke Makassar, sehingga dapat mengurangi beban kota metropolitan.
-
Pertumbuhan Ekonomi Lokal – Kehadiran kampus akan mendorong tumbuhnya usaha kos-kosan, warung makan, dan bisnis lainnya di sekitar kampus.
-
Peningkatan SDM – Masyarakat Bantaeng dan sekitarnya akan memiliki akses lebih mudah untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
-
Kolaborasi dengan Pemda – UMI dan Pemkab Bantaeng dapat bekerja sama dalam penelitian, pengabdian masyarakat, dan program pemberdayaan lainnya.
Pendirian Kampus UMI Bantaeng adalah langkah awal dalam mewujudkan pemerataan pendidikan di Sulawesi Selatan. Ke depan, diharapkan akan semakin banyak perguruan tinggi dan program studi berkualitas yang hadir di daerah, sehingga tidak ada lagi anak pintar yang terhalang mengejar cita-cita hanya karena lokasi kampus yang jauh.
“Kami ingin Bantaeng menjadi pusat pendidikan di wilayah selatan Sulsel. Ini baru awal, masih banyak lagi yang akan kita bangun,” tegas Uji Nurdin penuh semangat.








