Kabar Bantaeng– Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bantaeng kembali menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan hunian yang aman dan bebas dari penyalahgunaan barang terlarang. Rutan Bantaeng melaksanakan Razia atau Penggeledahan Gabungan di blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), sebagai tindak lanjut dari arahan langsung Direktur Jenderal Pemasyarakatan.
Kegiatan yang dimulai pukul 20.00 Wita ini melibatkan sinergitas tiga pilar keamanan: petugas Rutan Bantaeng, Personil Polres Bantaeng, dan Personil Kodim 1410 Bantaeng. Sidak kali ini dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Bantaeng, Miftahul Khair Nasir, yang memimpin tim gabungan dengan profesionalisme tinggi.
Menurut Kepala Rutan Bantaeng, Ambo Asse A, penggeledahan ini merupakan langkah deteksi dini yang sangat krusial dalam mencegah segala potensi gangguan keamanan di dalam rutan. “Penggeledahan ini adalah wujud nyata dari tindak lanjut arahan pimpinan tertinggi. Tujuannya jelas: melakukan pembersihan total dari barang-barang terlarang, khususnya narkoba dan alat komunikasi ilegal,” tegas Ambo Asse A.
Sinergi Tiga Pilar dalam Razia
Razia gabungan ini menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antar-institusi dalam menjaga keamanan lembaga pemasyarakatan. Petugas Rutan, yang memiliki pemahaman mendalam tentang lingkungan hunian, bekerja sama dengan aparat kepolisian dan TNI untuk memastikan proses penggeledahan berjalan tertib, aman, dan transparan.
Baca Juga: Forum Anak Butta Toa Gelar PETA 2025 Tanamkan “Jejak Kecil Menuju Generasi Hebat”
Metode penggeledahan dilakukan secara cermat dan menyeluruh, mulai dari pemeriksaan sel dan ruang hunian hingga area-area publik yang dapat dijadikan tempat penyelundupan barang terlarang. Kepala Kesatuan Pengamanan, Miftahul Khair Nasir, menekankan pentingnya disiplin dan ketelitian dalam setiap langkah. “Setiap celah, sekecil apa pun, bisa menjadi tempat penyelundupan. Oleh karena itu, pemeriksaan harus teliti dan sistematis,” jelasnya.
Hasil Penggeledahan: Zero Barang Terlarang
Hasil penggeledahan malam itu menunjukkan hasil yang membanggakan. Tim gabungan tidak menemukan adanya handphone maupun narkotika dan obat-obatan terlarang lainnya di lingkungan Rutan Bantaeng.
Meski demikian, Ambo Asse A menekankan bahwa hasil positif ini tidak boleh membuat pihaknya lengah. “Meskipun penggeledahan kali ini menunjukkan zero barang terlarang, seluruh jajaran harus tetap waspada. Kami harus selalu menerapkan prinsip ‘Waspada Jangan-jangan’ dalam setiap langkah pengamanan,” ujarnya.
Razia gabungan ini menjadi salah satu bukti nyata komitmen Rutan Bantaeng untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan bebas dari pengaruh negatif. Kepala Rutan menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar formalitas, tetapi bagian dari upaya berkelanjutan dalam penguatan pengawasan, pembinaan, dan keamanan.
